Wednesday, 19 August 2015

Teknik Standard-Addition

Teknik ini dapat digunakan untuk menghilangkan gangguan efek matriks atau interference lainnya. Namun, metode ini hanya dapat digunakan jika absorbansi yang diukur adalah linear terhadap konsentrasi dan jika gangguan/interference yang diamati terbebas dari analit yang akan dianalisa.

Tahapan untuk melakukan teknik adisi standar sbb;

Persiapan
- Siapkan Blanko dan 3 buah larutan standar dengan konsentrasi yang berbeda, volume blanko dan larutan standar harus sama.
- Pilih volume sampel yang jika ditambahkan dengan larutan standar dengan konsentrasi tertinggi tidak melewati linearitas metoda uji.


    Catatan1 : 
    Misal labu ukur yang akan dipakai adalah labu 50 mL, larutan standar 5, 10, dan 20 ppm
    kemudian volume blanko dan standar yang dipilih adalah 10 mL, maka;
    - pada labu ke-1 diisi 10 mL blanko (air demin) dan tera dengan sampel
    - pada labu ke-2 diisi 10 mL blanko + 10 mL larutan std 5 ppm, kemudian tera dengan sampel
    - pada labu ke-3 diisi 10 mL blanko + 10 mL larutan std 10 ppm, kemudian tera dengan sampel
    - pada labu ke-4 diisi 10 mL blanko + 10 mL larutan std 20 ppm, kemudian tera dengan sampel

    Penetapan konsentrasi sampel
    - Ukur absorbansi analit dalam larutan blanko dan larutan standar yang yang telah di-spike (dengan sampel)
    - Plot absorbansi pada sumbu y dan konsentrasi yang didapat pada sumbu x, terus skala disebelah kiri konsentrasi Blanko.
    - Buat garis melewati titik absorbansi untuk 3 larutan standar yang telah ditambah sampel
    - Ekstrapolasi hasil yang didapat dan hitung "intercept" sebagai konsentrasi analit dalam sampel


      Cara lain adalah dengan hanya membuat single standard (misal 10 ppm) tetapi penambahan ke labu ukur berbeda volume







      Share this article :

      0 comments:

      Post a Comment

       

      Sampling & Analisis Copyright © 2013
      Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger