Uji Profisiensi komoditas gas alam

Kegiatan uji banding/uji profisiensi laboratorium merupakan salah satu upaya pengendalian mutu untuk memantau keabsahan pengujian sebagaimana dipersyaratkan di dalam SNI ISO/IEC 17025:2008 klausul 5.9. Jadi, kegiatan ini wajib dilakukan oleh laboratorium yang akan mengajukan maupun yang telah terakreditasi oleh KAN.

Uji profisiensi laboratorium dapat dipakai untuk maksud sebagai berikut;
- Menentukan dan memonitor kesinambungan unjuk kerja laboratorium dalam pengujian tertentu (uji profisiensi)
- Mengidentifikasi masalah dan penginisiasi tindakan perbaikan yang diperlukan
- Menentukan unjuk kerja metoda pengujian (komparasi antar metoda)
- Menetapkan nilai acuan pada bahan acuan (reference material)

Metodologi;

Pengambilan sampel

Pengambilan sampel gas alam (natural gas) dilaksanakan pada tekanan 28 psi dan temperatur               79 F dengan mengacu pada metoda standar GPA 2166 : 05 - Metode purging -fill and empty

Uji homogenitas
Sebelum sampel gas alam (natural gas) dibagikan kepada peserta, sampel harus terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas diolah secara statistik dengan mengacu pada ISO 13528:2005.

Pengujian Sampel

- Metoda yang digunakan dalam analisis komposisi kimia gas adalah GPA 2261-00, sedangkan             untuk sifat fisik gas mengacu pada tabel GPA 2145 dan perhitungan GHV, SG dan Z faktor berdasarkan metoda GPA 2172-02.

- Preparasi sampel uji, dilakukan pemanasan pada suhu 129 F selama 2 jam.

- Base temperature yang digunakan adalah 60 F dan base pressure adalah 14.696 psi.

Contoh Perhitungan

Untuk perhitungan Gross Heating Value, Specific Gravity, dan Z Faktor dari komposisi gas alam adalah sebagai berikut;

1. Kalibrasi GC yang akan digunakan, pastikan standar gas belum kadaluarsa.

2. Normalisasi hasil uji dari alat GC

3. Input nilai HV_i, G_i, dan b_i dari tabel physical properties Hydrocarbon - GPA 2145 pada kondidsi P_base = 14.696 dan T_base = 60 0F

4. Hitung Gross Heating Value (GHV), Specific Gravity (SG), dan Z Faktor

a. Gross Heating Value (GHV)
Untuk menghitung Gross Heating Value menggunakan formula di bawah;

b. Spesific Gravity (SG)
Untuk menghitung Specific Gravity (SG) menggunakan formula di bawah;

c. Compressibility Factor (Z - faktor)
Untuk menghitung Compressibility Factor (Z - faktor)