Tuesday, 17 November 2015

Cara Uji Vapor Pressure dalam sampel produk petroleum (ASTM D5191)


1. Pendahuluan

1.1 Metode pengujian ini mencakup penentuan total vapor pressure di dalam ruang hampa
      yang diberikan oleh udara yang mengandung volatil, cairan produk petroleum. Metode
      pengujian ini cocok untuk menguji sampel dengan titik didih diatas 32 F dan yang
      mengeluarkan tekanan uap antara 7 dan 130 kPa (1,0 dan 19 psi) pada 100 F dan
      vapor-to-liquid-ratio
4:1.

1.2 Metode ini mencakup penggunaan instrumen RVP Tester yang melakukan pengukuran pada
      ukuran spesimen cairan di kisaran 1-10 mL.


2 Prinsip

2.1 Sampel dingin,jenuh udara, dimasukkan ke dalam chamber yang divakum, dikendalikan
      secara termostatik, volume internal chamber lima kali dari spesimen uji. Sampel dibiarkan
      mencapai kesetimbangan termal pada suhu uji (100 oF). Hasil kenaikan tekanan dalam
      chamber diukur menggunakan sensor pressure transduser dan indikator.

2.2 Hanya pengukuran total pressure (jumlah dari partial presure sampel dan partial pressure
      udara terlarut) yang digunakan dalam metode ini.

2.3 Total vapor pressure yang terukur dikonversi menjadi Dry Vapor Pressure Equivalent (DVPE)
      dengan menggunakan persamaan korelasi.


3 Instrumen

3.1 Instrumen yang digunakan dalam analisis ini adalah SETAPAV II Analyzer.
SETAPAV II Analyzer
3.2 Sebuah penangas air es diperlukan untuk mendinginkan sampel sampai suhu
      antara 32 dan 34 oF.



4 Pereaksi


4.1 Bahan-murni yang diketahui absolute vapor pressure digunakan untuk pemeriksaan
      pengendalian mutu. Bahan yang digunakan harus mengandung kemurnian tertinggi (grade
      reagen, jika tersedia).

4.2 reagen yang sering digunakan adalah 2,3-dimetilbutan.



5 Sampling

5.1 Sampel harus diperoleh sesuai dengan ASTM D4057 untuk mendapatkan hasil yang akurat.

5.2 pengukuran tekanan uap bisa sangat sensitif terhadap hilangnya komponen volatil
      melalui penguapan. Sampel harus dibuka hanya ketika dingin dan untuk waktu sesingkat
      mungkin.

5.3 Jangan menguji sampel yang disimpan dalam wadah bocor. buang dan dapatkan sampel baru
      jika kebocoran terdeteksi


6 Persiapan Instrumen SETAPAV II

6.1 Sambungkan pompa vakum ke sumber listrik.

6.2 Tempatkan waste container (penampung sampel hasil analisis)

6.3 Nyalakan pompa vakum

6.4 Nyalakan SETA Vap II dengan menekan tombol ON/OFF di bagian belakang instrumen.
      Note : Untuk mengubah unit,tekan dua tombol bersamaan, lalu tekan ON/OFF instrumen
      di bagian belakang. Setelah unit di layar tampil, Putar knob sampai display menunjukkan
      satuan yang diinginkan (kPa atau psi). Tekan tombol kiri, akan tampil ”Switch Off” di layar.
      Matikan instrumen dengan menekan tombol ON/OFF. Lalu hidupkan kembali menggunakan
      tombol yang sama.

6.5 Buka septum holder.

6.6 Tekan tombol ”Proceed” (panah kanan)

6.7 Instrumen akan melakukan drain selama 10 detik.

6.8 Proses akan dilanjutkan dengan purging selama 120 detik. Ketika selesai, akan ada
      bunyi biip.

6.9 Pasang septum baru ke septum holder, lalu pasang ke instrumen. Tekan tombol ”Proceed”
      (panah kanan)
      Note : Pemakaian septum max. 5 kali.

6.10 Instrumen akan melakukan evacuating selama 300 detik, dan ketika selesai akan
      mengeluarkan bunyi bip.


7 Prosedur

7.1 Dinginkan wadah berisi sampel dalam penangas air es atau refrigerator untuk mencapai
      32-34 oF. Biarkan 30 menit untuk mencapai suhu ini jika sampel dimulai pada suhu kamar.

7.2 Lap bagian atas wadah sampel hingga kering dan buka wadah untuk meyakinkan bahwa
      kandungan cairan dalam wadah sampel adalah antara 70% dan 80% dari kapasitas wadah
      sampel.

7.2.1 Jika isi wadah lebih dari 80%, tuangkan sampel agar wadah terisi dalam kisaran 70%
      volume.

7.2.2 Buang sample jika wadah terisi kurang dari 70%.

7.3 Tutup kembali wadah sampel dan kocok kuat-kuat. Simpan kembali wadah sampel ke dalam
      penangas air es selama minimal dua menit.

7.4 Pipet 3 mL sampel menggunakan syringe, tekan tombol "proceed".

7.5 Injeksikan sampel ke dalam instrumen.

7.6 Tekan ”Proceed” (panah kanan).

7.7 Instrumen akan membaca sekitar 2-4 menit. Setelah selesai, hasil akan ditampilkan :

7.8 Putar knob untuk menampilkan hasil dalam unit DVPE, EPA Crude atau Pabs.

7.9 Catat Hasil.


8 Perhitungan

8.1 Hitung DVPE berdasarkan persamaan berikut:

DVPE (kPa/psi) = (0,965X) - A *

Dimana;
X   =   total vapor presusre terukur dalam kPa (psi), dan
A   =   3.78 kPa (or 0.548 psi)


9 Referensi

1. Setavap II Operation Manual

2. ASTM D5191-01

Share this article :

4 comments:

  1. Publicación notable, la información que ha mencionado es realmente informativa y atractiva para nosotros, realmente disfruté leerla. Gracias por compartir. maskking mayoreo mexico

    ReplyDelete
  2. I am very thankful to you that you have shared this information with us. Read more info about Vapor Intrusion solutions. I got some different kind of knowledge from your web page, and it is really helpful for everyone. Thanks for share it.

    ReplyDelete

 

Sampling & Analisis Copyright © 2013
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger