Excel mempunyai 3 fasilitas untuk menghitung regresi kurva kalibrasi. Yang pertama, TRENDLINE, yang paling simple dan sering digunakan, fungsi ini bisa anda tampilkan ketika grafik kurva kalibrasi sudah dibuat. Yang kedua, LINEST, saya akan membahasnya lebih lanjut dalam postingan kali ini. Dan yang ketiga adalah ANOVA, anda harus mengaktifkan Analysis Toolpak pada excel anda terlebih dahulu.
Fungsi LINEST mempunyai formula =LINEST(y-range, x-range, const, stats). Dalam analisis data kalibrasi y-range adalah nilai respon instrument, dan x-range adalah konsentrasi. Untuk const, dipilih TRUE apabila nilai intercept,a, dihitung, jika a untuk garis kurva kalibrasi yang melewati nol, maka pilih FALSE untuk const, Untuk stats, apabila pilih TRUE akan menghasilkan hitungan statistic untuk regresi linier.
Langkah-langkah menghitung regresi kurva kalibrasi menggunakan fungsi LINEST;
A. Regresi Linier (orde pertama)
1. Buatlah spreadsheet nilai x dan y (ingat y-range adalah nilai respon instrument, dalam hal ini kolom B4:B13).
2. Klik kiri pada sel F2:G6 menggunakan mouse; ketika mouse dilepaskan maka akan terlihat 2 kolom dan 5 baris (F2:G6) akan tetap tertandai.
3. Ketik =LINEST(B4:B13,C4:C13,1,1)
4. Kemudian tekan bersama-sama tombol Ctrl+Shift+Enter
5. Maka akan terlihat hasil sebagai berikut
6. Output dari fungsi LINEST adalah sebagai berikut;
7. Dengan y = bx + a; maka didapat y = 2191.27x – 828.56
B. Regresi Non-Linier (orde kedua; y = cx2 + bx + a)
1. Buatlah spreadsheet nilai x dan y seperti langkah A.1
2. Untuk regresi non-linier, anda membutuhkan tambahan data pada sel D4 sampai dengan D13, yaitu hasil kuadrat dari sel C4 sampai dengan sel C13
3. Klik kiri dengan mouse tandai sel I2:K6
4. Ketik =LINEST(B4:B13,C4:D13,1,1)
5. Kemudian tekan bersama-sama tombol Ctrl+Shift+Enter
6. Maka akan muncul hasil sebagai berikut;
7. Output hasil LINEST untuk regresi non-linier (kuadratik) adalah sebagai berikut;
8. Sehingga didapat persamaan y = 7.09x2 + 2018.46x + 18.87
C. Menentukan regresi linier atau regresi non-linier
1. Dari hasil LINEST regresi linier dan regresi non-linier di atas, maka didapat
2. Gunakan Mandel test untuk memilih regresi yang terbaik;
Dimana;
Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka fungsi kalibrasi adalah regresi linier.
Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka fungsi kalibrasi adalah regresi non-linier.
3. Kesimpulan
Untuk data kurva kalibrasi di atas, dikarenakan Fhitung lebih kecil dari Ftabel, maka fungsi regresi linier adalah yang terbaik.
Saturday, 5 December 2015
Menghitung regresi kurva kalibrasi menggunakan fungsi LINEST Excel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Pada penentuan Ftabel, diperlukan data dari cell D42. Mana hasil cell D42-nya?
ReplyDeleteTerima kasih atas feedbacknya, maaf gambar untuk cell D42 dan cell H23 terlewat
DeleteRumus F table di excel adalah FINV( probability, deg_freedom1, deg_freedom2 ), untuk data di atas =FINV((1-D42),1,H23)
Dimana;
D42 = 0.01 (probabilitas 99% )
H23 = 7 (df2)
Silahkan cek di excel dengan rumus =FINV((1-0.99),1,7)
Hasilnya = 12.246