1. Prinsip Analisis
Sejumlah kecil sampel diletakkan pada kertas kanji kalium iodide (KI-Starch Paper). Warna biru gelap yang muncul pada kertas dan merupakan hasil oksidasi kalium iodide menjadi iodine dengan adanya kanji, menunjukkan keberadaan oksidator.
2. Peralatan
2.1 Beaker atau tabung reaksi
2.2 Pipet atau pipet tetes.
2.3 Lembaran kertas kanji Kalium iodide (KI-starch papaer)
3. Reagents
3.1 Larutan hydrogen peroksida, H2O2, 3%
3.2 Asam nitrat, 1:9
Tambahkan satu bagian volume asam nitrat (HNO3, sg. 1.42 g/cm3) ke dalam sembilan bagian volume air.
4. Prosedur
4.1 Sampel berair
4.1.1 Jatuhkan setetes sampel di atas selembar kertas kanji KI menggunakan pipet atau pipet tetes, dan catat perubahan warna.
4.2 Sampel tidak berair (mis. Padat, semi padat, lumpur, dll.)
4.2.1 Satu hingga lima gram sampel dibuat slurry dalam beaker dengan menggunakan sejumlah air suling yang sesuai.
4.2.2 Dengan menggunakan pipet atau pipet tetes, jatuhkan setetes slurry di atas selembar kertas kanji KI.
4.3 Semua hasil sampel harus diuji dengan dibandingkan terhadap lembaran uji quality control dan blanko untuk menentukan pembacaan positif/ negatif.
5. Referensi
ASTM D4981
Thursday, 26 May 2016
Screening Kandungan Oksidator dalam Limbah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment