Sebuah program jaminan mutu (quality Assurance) yang baik termasuk alat memantau kegiatan pengendalian mutu internal seperti presisi dan akurasi pengukuran. Bagan kendali (control chart) menyediakan sistem untuk melacak data ini.
Kriteria Control Chart
Control Chart yang paling sering digunakan adalah control chart rerata (mean chart) untuk analisis larutan standar dan control chart rentang (range) untuk replikasi analisis. USEPA merekomendasikan menggunakan setidaknya 15 sampai 20 set data sampel untuk membangun ”initial control chart”. Chart yang terpisah harus dibuat untuk setiap instrumen dan metode analisis yang digunakan.
Control chart rerata (mean chart)
Sebuah Bagan kendali rerata dibangun menggunakan rerata, atau nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dari ≈20 pengukuran larutan standar. Biasanya, ± 2 SD (standar deviasi) digunakan untuk menetapkan batas peringatan atas (UWL ~ upper warning limit) dan batas peringatan bawah (LWL ~ lower warning limit) dan ± 3 SD yang digunakan untuk menentukan batas kendali atas (UCL ~ upper control limit) dan batas kendali bawah (LCL ~ lower control limit). Sebuah control chart rerata (mean chart) dapat dibangun dari rerata hasil hitungan dan standar deviasi (SD) dari konsentrasi larutan standar yang terukur atau nilai % recovery.
Contoh 1:
Pada analisis COD high range terkumpul 20 data % recovery seperti tabel di bawah;
Setelah dihitung menghasilkan nilai rerata ( x̄ ) = 91.2 dan SD = 3.39. Perhitungan batas peringatan atas dan bawah adalah 97.9% dan 84,4%. Perhitungan batas kontrol atas dan bawah adalah 101,3% dan 81.0%. Chart dengan % recovery yang diplot ditampilkan di bawah.
0 comments:
Post a Comment