Sunday, 11 December 2016

Pengecekan Fungsi Elektroda pH Meter


Untuk mendapatkan hasil pengukuran pH yang akurat dan repitabilitas baik, maka kondisi elektroda pH meter harus dipantau secara berkala. Nilai Asymmetry potential (AP) dan Slope dapat digunakan sebagai pedoman untuk menilai kinerja elektroda pH ini.


Asymmetry potential (AP) adalah potensi terukur dari elektroda simetris, yang direndam dalam larutan dengan pH nominal titik nol (zero point) elektroda. Kebanyakan elektroda pH dirancang untuk menghasilkan sinyal 0 mV pada pH 7.0. Sedangkan Slope adalah fungsi linear kalibrasi elektroda yang mempunyai nilai teoritis 59.16 mV/pH unit pada 25 ° C yang merupakan hasil dari persamaan Nernst.



Alat pH meter yang digunakan harus mempunyai opsi dapat membaca mV dan menggunakan larutan buffer pH yang fresh.

Berikut adalah prosedur untuk menentukan kinerja elektroda;
1. Bilas elektroda dengan air suling
2. Celupkan elektroda dalam larutan buffer pH 7 (kebetulan larutan buffer pH yang digunakan pada bahasan kali ini adalah pH 6.86 sesuai manual alat), catat pembacaan mV, lalu tekan tombol CAL. Muncul hasil Asymmetry potential (AP) elektroda. Idealnya sebuah elektroda yang sempurna memiliki AP sama dengan 0 mV pada pH 7, acceptable range untuk AP biasanya ± 30 mV.


3. Ulangi Langkah 2, dan memasukkan elektroda dalam larutan buffer pH 4.01. Catat pembacaan mV.


4. Hitung perbedaan matematis antara dua bacaan mV. Ini adalah slope (Sensitivity) elektroda.
5. Bagi slope elektroda oleh slope teoritis (177.5 mV pada 25 ° C) dan kalikan dengan 100. Ini menentukan % slope elektroda (acceptable range 85% – 105%).


6. Lanjutkan kalibrasi pH meter dengan menggunakan larutan pH buffer 10.02


7. Perhitungan % slope elektroda menggunakan formula seperti di atas. Ingat Slope Teoritis pada pH 10 adalah -177.5.

Gantilah Elektroda pH jika tidak masuk dalam rentang keberterimaan (acceptable range), baik untuk AP mapun slope.

Share this article :

10 comments:

  1. boleh nanya acuan standar acceptable range untuk elektroda pH dari mana?

    ReplyDelete
  2. permisi mau tanya kk
    untuk slope teoritis berasal 59,16 x 3
    untuk 3 berasal dari 3 unit pH:
    maksud sari 3 unit pH itu apa ya kk
    terus kenapa untuk ph 10 teoritis slope jadi -177,5

    terimaksih

    ReplyDelete
    Replies
    1. 3 unit ph itu maksudnya selisih antara ph7 (pengukuran pertama) dengan ph4(pengukuran kedua). Sehingga jika sensitivitas phmeter itu sempurna, maka selisih 3 unit ph itu akan menghasilkan nilai slope sama dengan slope teoritis (177.5mv)

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. This comment has been removed by the author.

      Delete
    4. Terus kenapa nilai teoritis ph10 jadi -177.5mv?? Karena semakin tinggi nilai ph, maka nilai slope nya semakin negatif. Coba perhatikan nilai slope pada ph4 lebih positif dibandingkan dengan ph7. Karena selisih unit ph10-ph7=3unitph, maka delta menjadi -167.75mv.
      Sehingga -10mv-167.75mv= -177.75mv

      Delete
  3. selamat siang, klo menghitung slope berdasar nilai ph bisa tidak ya

    ReplyDelete
  4. Acuan standar untuk nilai keberterimaannya dari mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Panduan
      Pengukuran pH dengan
      Teknik Kalibrasi Dua Titik
      Direktorat Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia
      Badan Standardisasi Nasional

      Delete

 

Sampling & Analisis Copyright © 2013
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger