Pengukuran viskositas dari produk petroleum merupakan parameter penting untuk diketahui, hal ini diperlukan untuk estimasi penyimpanan, penanganan, dan kondisi operasional yang optimum. Banyak metoda uji viskositas, salah satunya adalah menggunakan viskometer kapiler sesuai ASTM D445.
Berikut adalah prosedur pengukuran kinematic viscosity untuk produk hidrokarbon kondensat sesuai ASTM D445;
Prinsip Analisis
Viskositas kinematik ditentukan dengan cara mengukur waktu aliran contoh melalui viskometer kapiler terkalibrasi pada suhu tertentu berdasarkan hukum aliran gravitasi.
Alat
a. Viskometer jenis kapiler kaca, terkalibrasi
Keterangan gambar viskometer kapiler:
1. Kaki pengukur
2. Kaki berdiameter besar
3. Bola penampung contoh
4. Garis batas bawah
5. Garis batas atas
6. Bola tempat contoh
b. Penyangga viskometer
c. Viscometer bath, TANAKA KV-6
d. Thermometer khusus untuk penetapan viskositas kinematik
e. Stop Watch
e. Bulb atau pompa untuk menyedot sampel
Bahan Kimia
a. Larutan pengering, seperti aseton
b. Larutan pembersih asam kromat.
Persiapan Bath
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol switch ON, pilih suhu yang akan dikalibrasi dengan menekan tombol SELECT
2. Tunggu sampai suhu yang diinginkan tercapai
3. Pasang Thermometer terkalibrasi pada bath
4. Catat suhu yang muncul di alat dan pembacaan Thermometer
Kalibrasi Bath
1. Tekan tombol FUNC. dan RESET secara bersamaan, dan lepaskan tombol RESET pertama kali disusul tombol FUNC., akan muncul huruf "P" diikuti nilai koreksi sekarang
2. Hitung nilai koreksi baru
3. Masukkan nilai koreksi baru dengan menekan tombol panah
4. Setelah memasukkan nilai koreksi baru, tekan RESET untuk meninggalkan mode kalibrasi
Prosedur Analisis
1. Masukkan sampel ke dalam viskometer dengan cara tempatkan viskometer dengan posisi terbalik, kemudian celupkan kaki viskometer nomor 1 ke dalam sampel.
2. Hisap sampel tersebut melalui kaki nomor 2 sampai permukaan mencapai garis tanda nomor 4 (lihat Gambar viskometer kapiler). Balikkan kembali viskometer pada posisi normal setelah bagian luarnya dibersihkan.
3. Masukkan viskometer ke penyangga (holder) dan tempatkan dalam viscosity bath, tutup viskometer kapiler yang berisi contoh. Jika contoh mengandung partikel padat, saring dengan saringan 75 µm (200 mesh) sebelum dimasukkan ke dalam viskometer.
4. Biarkan viskometer yang telah diisi berada di dalam bath sampai mencapai suhu uji (±30 menit)
5. Isap larutan sampai kaki nomor satu, biarkan larutan mengalir turun untuk membasahi permukaan bagian dalam viskometer.
6. Isap larutan dalam viskometer dari bola 3 sampai bola 6, tentukan waktu alir mulai dari garis batas 5 sampai dengan garis batas 4. Jika waktu alir kurang dari spesifikasi minimum (200 detik), pilih viskometer berdiameter lebih kecil dan ulangi pekerjaan tersebut.
7. Lakukan untuk waktu ukur aliran kedua, hitung viskositas kinematik dalam satuan cSt.
8. Jika dua pengukuran sesuai dengan “determinability” (lihat tabel ASTM), dapat langsung dirata-ratakan. Jika tidak sesuai, ulangi pengukuran setelah membersihkan dan mengeringkan viskometer dengan benar
Membersihkan Viskometer
1. Antara dua pengukuran yang berselang, bersihkan viskometer dengan cara dicuci dengan pelarut contoh beberapa kali, dan dibilas dengan aseton. Keringkan dengan udara kering yang bersih, sampai sisa-sisa bilasan hilang
2. Secara periodik bersihkan viskometer dengan larutan pembersih asam kromat selama beberapa jam, untuk menghilangkan deposit organik yang tertinggal, bilas dengan air dan aseton, dan keringkan dengan udara kering yang bersih.
Perhitungan
Hitung viskositas kinematik, v, menurut persamaan berikut :
Kinematic viscosity ν = C.t
Dimana:
C = konstanta viskometer kapiler
t = waktu alir
Pelaporan
Laporkan viskositas kinematik dalam satuan cSt hingga 4 angka bermakna, cantumkan suhu pengerjaan
Referensi
ASTM D445
Manual Alat Viscosity Bath - TANAKA KV-6
0 comments:
Post a Comment