Perhitungan statistik yang disebut Uji t-student penggunaannya untuk menentukan probabilitas linearitas data terkait. Penggunaan lain adalah untuk menentukan apakah hasil pengukuran dapat dibandingkan, secara statistik, dengan nilai standar. Uji t-student juga dapat digunakan untuk membandingkan dua alat secara statistik untuk menentukan apakah mereka sama atau tidak.
Perbandingan dua rata-rata (mean)
Terkadang perlu untuk membandingkan dua kumpulan data, seperti ketika kita ingin menunjukkan bahwa data dari metode analisis baru setara dengan data dari metode analisis yang ada. Variasi Uji t-student memberi metode untuk membuat keputusan secara statistik.
Menghitung nilai t
Rumus untuk menghitung t dalam kasus ini adalah:
dimana:
X1 = rata-rata data set pertama
X2 = rata-rata data set kedua
N1 = jumlah data pada kumpulan data pertama
N2 = jumlah data pada kumpulan data kedua
S = Varian, dengan rumus sebagai berikut;
Contoh:
Sepuluh pengukuran dilakukan pada sampel yang sama dengan menggunakan metode analisis baru dan metode analisis lama. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Rata-rata untuk setiap rangkaian data dihitung dengan membagi jumlah pengukuran dengan jumlah sampel (n = 10 pada contoh ini).
Kita sekarang memiliki informasi untuk dihitung dengan menggunakan rumus sebelumnya:
Dan dengan nilai untuk S hitung, sekarang kita bisa menentukan nilai t-student untuk data menggunakan t formula:
Nilai kritis t untuk 18 derajat kebebasan (10 + 10 - 2 dalam contoh ini) adalah 1,734 pada tingkat kepercayaan 95%, t 0,05(1) (lihat Tabel).
Nilai Kritis Distribusi t-student |
Nilai t hitung sebesar 0,11 kurang dari nilai kritis sebesar 1,734. Oleh karena itu, pada tingkat kepercayaan 95% kita dapat menyimpulkan hasil dari dua metode analisis tidak berbeda secara signifikan.
0 comments:
Post a Comment